Tempat kerja adalah lingkungan di mana beragam stereotip dan dogma kerap kali berkembang. Salah satunya faktor yang sering jadi sasaran stereotip ialah wanita pada tempat kerja. Mereka kerap ditempatkan pada beragam dogma yang tidak adil, tapi juga bisa menghalangi perkembangan dan keberhasilan mereka.

Berikut ini ialah ringkasan hasil penilaian yang sudah dilakukan Kate Farrow, seorang Manager Peningkatan Talenta Eropa berkaitan dogma wanita pada tempat kerja yang tersering tersebar, dikutip dari Every Woman.

Menurut Kate, dogma Agen bola terpercaya ini ialah momok paling besarnya. Tidak menolong seseorang di dunia tugas bukan permasalahan gender. Pria juga lakukan hal sama, lalu kenapa cuma ditegaskan pada wanita saja?

Menurut dia, ini karena terbentuknya sudut pandang jika wanita kodratnya ialah ‘pengurus’, baik di dalam rumah atau pada tempat kerja. Karena itu memerlukan peranan dan instruksi tegas dari pimpinan berkaitan ini yang memberikan dukungan wanita.

Ada asumsi jika wanita tidak perduli dengan transparan sekitar upah mereka. Tetapi, kenyataannya wanita ialah negosiator Agen bola terbaik yang hebat dalam soal melobi berkaitan promo dan peningkatan upah.

Sekarang ini banyak industri yang tawarkan dinas kerja ke lokasi yang jauh. Kesempatan kali ini diberi untuk semua pegawai mempunyai potensi, tidak kecuali wanita. Sayang, ada anggapan yang memojokkan mereka jika seorang wanita punyai anak atau merencanakan mempunyai anak, benar-benar mustahil untuk lakukan perjalanan kerja ke luar negeri.

Ada kesadaran berkaitan transparan upah ini bisa menjaga bakat beberapa wanita pada tempat kerja dengan membuat rasa keadilan berkaitan yang sudah dilakukan tiap orang dalam kenaikan karier mereka, baik pada tingkat ketrampilan atau keuangan.

Walau sebenarnya tiap wanita kerja yang berambisi akan temukan jalan keluar atas permasalahannya. Misalkan, seorang ibu akan ambil peluang itu dan membutuhkan sedikit support dari lingkungannya. Ini jadi kemungkinan untuk mereka untuk meningkatkan profesi dibalik asumsi salah masalah wanita karyawan.

 

error: Content is protected !!